Review : Vysor dan ADB Control, Mirror Android yang Plug'n'Play dan Multi Platform


Banyak dari kalian pasti punya device Android. Dan bagi kalian yang setiap hari di depan komputer/laptop dan banyak sekali notifikasi di device kalian, pasti sangatlah menyusahkan untuk melihat device kalian setiap kali ada notifikasi, atau bagi kalian yang layar/layar sentuhnya bermasalah, maka aplikasi mirror android sangat dibutukan. Disini penulis akan mereview 2 aplikasi yang menurut penulis cukup untuk memenuhi 2 kebutuhan diatas. Dan juga kalian pun bisa memakai di sistem operasi apa saja. Aplikasi tersebut adalah Vysor dan ADB Control. 2 Aplikasi ini bukanlah aplikasi mirror yang terbaik. Tetapi karena multi platform dan plug'n'play, jadi kita tidak perlu susah-susah membuka aplikasi tambahan di device Android kita. Dan juga bisa bekerja tanpa koneksi internet. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan dari 2 Aplikasi tersebut.

Vysor :

Kelebihan :
  •  Aplikasi tambahan di device terpasang dengan sendirinya.
  • Tidak perlu membuka aplikasi tambahan di device, akan terbuka dengan sendirinya.
  • Multi platform selama ada Chrome/Chromium.
  • Bisa Copy dan Paste teks dari device ke PC ataupun sebaliknya.
  •  Animasi lancar. Karena memanfaatkan hardware untuk penangkapan layar.
  • Dukung ADB lewat wifi (memerlukan Custom ROM yang support)
  • Virtual Keyboard langsung disembunyikan. 
  • Terdapat navigation bar.
Kekurangan :
  • Ada versi berbayar dan versi gratis. 
  • Versi gratis kualitas mirror-nya diturunkan.
  • Versi gratis terdapat iklan pop-up setiap 30 menit (tapi tidak akan menginstall aplikasi iklan secara otomatis dan terdapat tombol close iklan yang tidak menjebak).
  • Versi gratis tidak mendukung fitur drag and drop file.
  • Memakai resource yang lumayan banyak terutama untuk device low end (karena harus encode layar) 
  • Tidak support Jelly Bean 4.2.2 kebawah dan chipset ARMv6. (Harus terdapat fitur cast yang dari Android secara official tersedia dari Jelly Bean 4.2.2 keatas)
ADB Control :

Kelebihan :
  • Gratis
  • Kualitas tidak diturunkan
  • Aplikasi cukup enteng. 
  • Tidak terlalu makan resource.
  • Tidak memerlukan aplikasi tambahan di device.
  • Bisa berjalan di versi Android Ice Cream Sandwich keatas dan semua versi chipset ARM. (Pada dasarnya, ADB Control mengirim perintah untuk screenshot di device kita. lalu mengambilnya dan menampilkannya di aplikasi kita. Fungsi native screenshot dari Android hanya tersedia di Ice Cream Sandwich keatas.)
Kekurangan  :
  • Tampilan tidak mulus atau seperti slideshow. Dikarenakan ADB Control bekerja dengan mengambil screenshot secara terus-menerus.
  •  Bentrok apabila ada 2 aplikasi atau lebih yang berbasis Java sedang dijalankan.
  • Tidak ada navigation bar.
  • Tidak bisa menyembunyikan keyboard.
  • Untuk beberapa HP, tidak bisa menggunakan spasi.
Kedua aplikasi ini membutuhkan driver ADB dan driver device kalian masing-masing. Untuk ADB silahkan download disini (hanya untuk Windows). Driver ADB yang saya berikan ini menambahkan Environment Variable secara otomatis sehingga kita bisa memakai ADB dimana saja dan mempermudah akses ADB Control. Untuk petunjuk instalasi silahkan lihat di link yang sudah penulis kasih. Untuk Vysor diwajibkan untuk menginstall Chromium atau Chrome di OS-nya. Untuk ADB Control diwajibkan untuk menginstall Java SDK agar bisa jalan.

Vysor : Download disini (Link Official)
Vysor standalone version (hanya untuk windows, tidak memerlukan Chrome) : Download Disini
ADB Control : Download disini 

Tutorial disini menggunakan versi Windows karena ini website Windows.

Untuk menghidupkan ADB :

 1. Silahkan buka Pengaturan>Tentang Telepon>Lalu tap "Nomor bentukan" atau "Build Number" sebanyak 7 kali hingga muncul "Selamat, anda seorang pengembang!" (Untuk device Xiaomi yang menggunakan ROM MIUI, silahkan tap "Versi MIUI" atau "MIUI Version" untuk mengaktifkan opsi pengembang")


2. Lalu tekan tombol back sekali, lalu buka "Opsi Pengembang" atau "Developer Options" (Untuk menu opsi pengembang di beberapa device yang memakai ROM MIUI atau ColorOS mungkin berbeda, silahkan di cari sendiri hingga ketemu "Opsi Pengembang" atau "Developer Options"). Lalu hidupkan "Opsi Pengembang" atau "Developer Options" dan ceklist USB Debugging. (Untuk beberapa device seperti Smartfren, mungkin ketika menghidupkannya, memerlukan password/cara tersendiri. Silahkan cari di Google untuk menghidupkannya)


3. Lalu hubungkan device kalian ke komputer/laptop anda, tekan tombol Windows+X lalu buka Command Prompt.


4. Lalu ketik "adb devices". Lalu lihat ke layar device kalian, jika meminta persetujuan, pastikan untuk menceklist "ingat komputer ini" dan terima.

5. Bila berhasil, kurang lebih tampilannya seperti ini. Untuk serial number, tergantung devicenya masing-masing. Jika serial bertuliskan "offline", maka cek kembali Android Debugging di Opsi Pengembang atau pemasangan driver ADB. Jika status perangkat bukan "device" melainkan "unauthorized", maka cabut lalu pasang kembali kabel USB, lalu izinkan kembali.


Untuk Vysor :

1. Install Vysor. Cukup klik 2x, nanti Vysor akan terbuka dengan sendirinya


2. Buka Vysor, lalu hubungkan device ke komputer/laptop. Tunggu beberapa saat, nanti Vysor akan menampilkan layar device kita sevara otomatis. Kurang lebih tampilannya akan seperti ini.



 Untuk ADB Control :

1. Ekstrak ADB Control. Dan Jalankan


2. Tak lama kemudian, akan ada sebuah jendela muncul dan tunggulah beberapa saat.


Cukup mudahkan? Sekian Review dan Tutorial kali ini

fb.com/hasel17

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »